About

Taaruf Dalam Islam


Taaruf Dalam Islam




Mendengar kata ta’aruf, banyak yang berasumsi bahwa hal tersebut merupakan suatu cara untuk mendapatkan pasangan hidup. Padahal secara bahasa, ta’aruf sendiri berarti perkenalan. Islam memang menganjurkan umatnya untuk menikah. Namun sebelum menikah, biasanya akan diadakan taáruf terlebih dahulu. Taáruf secara bahasa memilik arti perkenalan, namun biasanya kebanyakan orang mengartikannya sebagai pendekatan atau perkenalan sebelum menikah.

Namun, dalam konteks saat ini, ta’aruf menjadi kata yang mempunyai makna berpacaran secara Islami. Ada juga yang menganggap ta’aruf sebagai cara cepat untuk mendapatkan pasangan. Benarkah begitu?


sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar'i diperintahkan oleh Nabi Muhammad bagi pasangan yang ingin menikah. Perbedaan antara pacaran dengan taaruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Menurut pandangan Islam, pacaran dianggap sebagai kesenangan yang tidak berlangsung lama, dan dianggap jalan menuju perbuatan zina dan maksiat.

Diceritakan oleh al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau hendak melamar seorang wanita  Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi saran kepadanya,

"Lihat dulu calon istrimu, karena itu akan lebih bisa membuat kalian saling mencintai".
(HR:Ahmad dan Turmudzi)

Berikut ini cara-cara agar dilakukan sebelum Ta'aruf.
Niatkan karena Allah dan yakinkan diri untuk berta'aruf, dan lakukan Sholat Istikharoh. Anda harus yakin karena perbuatan baik dimulai dari niat yang baik. Anda juga harus berkomitmen tidak akan menyimpang dari jalan Ta'aruf yang benar.
Meminta petunjuk kepada Allah SWT dengan melakukan Sholat Istikharoh, dan mulailah cari mediator yang bisa anda percayai seperti pihak keluarga misalnya, untuk mencarikan Jodoh yang sesuai dengan kriteria Anda.

Buatlah Proposal tentang Biodata diri anda dengan lengkap, karena dalam proses Ta'aruf juga disarankan untuk saling tukar menukar proposal, agar lebih saling mengenal tanpa harus bertemu terlebih dahulu.

Carilah info tentang kebenaran calon pasangan anda melalui orang lain, kemudian jika Anda sudah merasa cocok lakukan pertemuan melalui mediator dirumah wanita dengan keluarganya. Berbicara hanya seperlunya saja, dan perlu diketahui kejujuran adalah hal utama dalam proses Ta'aruf. 

Setelah anda merasa pas dengan calon pasangan, maka utarakanlah niat baik anda selanjutnya, jika ditolak maka Anda harus menerimanya, namun jika diterima tentu Anda akan menuju jenjang selanjutnya seperti Khitbah kemudian menikah.

Demikian sebagian kecil catatan proses dalam berta'aruf, semoga bermanfaat.


loading...

0 Response to "Taaruf Dalam Islam"

Posting Komentar